Sibertangerang.id – Tangerang Kota – Ratusan Alumni STM Veteran 7680 basis Ancild Tangerang mengajak para pelajar stop tawuran. Hal itu dibuktikan deklarasi yang dilakukan saat menggelar Reuni Akbar di Rumah Makan Benteng Betawi, Kota Tangerang, Sabtu (7/1/2023).
“Dalam Reuni Akbar ini kita eklarasi stop tawuran, doa bersama, sampe potong tumpeng,” ucap Ginda Randi selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Randi menjelaskan, Kegiatan yang bertajuk “Merajut Cerita Lintas Generasi” mencoba mengajak kepada pelajar dan para alumni untuk bersama membangun kesadaran tentang stop tawuran dan kekerasan pelajar yang mulai marak kembali.
“Kita ajak alumni dan yang masih sekolah untuk sama-sama, jangan ada lagi tawuran atau kekerasan lainnya, dengan alasan apapun karena dengan menghadirkan alumni lintas generasi bisa cerita pengalam gimana negatif nya tawuran,” jelas Gboy sapaan akrabnya.
Hal yang senada disampaikan oleh Habiballah salah satu alumni SMKN 4 Kota Tangerang atau lebih dikenal dengan sebutan STM 80, yang mengatakan bahwa tawuran itu “Norak” dan tidak ada manfaatnya.
“Mungkin dulu rame tauran pada jamannya, tapi sekarang udah jangan ada lagi tawuran, soalnya Norak dan ga ada manfaatnya, mending pada cari cewe dari pada tawuran,” ujarnya, dibarengi riuh tawa dari para peserta reuni.
Pria yang sering dipanggil Haji Ballak ini, menegaskan bahwa tawuran bukan hanya merugikan diri sendiri tapi nama baik sekolah dan orang tua serta masa depan.
“Sekarang apa manfaatnya kalau jago tawuran kalau udah lulus, selain rugi buat diri sendiri nama sekolah jelek kasihan juga orang tua yang udah biayain, udah pada fokus aja sekolah, udah ga jaman lagi,” tegas haji Ballak dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut terpilih secara aklamasi Ginda Randi sebagai ketua alumni Stm Veteran 7680 Basis Ancild, yang nantinya akan mennahkodai kepengurusan.
Selain itu akan berkoordinasi dengan alumni dan pelajar sekolah lain untuk sama-sama mengajak dalam mengkampanyekan stop tawuran dan kekerasan dikalangan pelajar.
