Tangerang Selatan

Walikota Tangsel Sebut Peran RT dan RW Sangat Penting dalam Pembanguan Tangsel

367
×

Walikota Tangsel Sebut Peran RT dan RW Sangat Penting dalam Pembanguan Tangsel

Sebarkan artikel ini
Walikota Benyamin saat di kegiatan sosialisasi pemberdayaan kelembagaan masyarakat RT dan RW

Sibertangerang.id, Tangsel – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, peranan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sangatlah penting dalam pembangunan Kota Tangsel. Sebab, RT dan RW adalah kepanjangan tangan pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang mengetahui karakteristik perkembangan dan kebutuhan masyarakat di masing-masing wilayah sebagai dasar untuk program pembangunan di Tangerang Selatan.

“Di Kota Tangsel terdapat 730 RT dan 3340 RW, Lembaga ini hanya ada di Indonesia, sebab RT dan RW adalah lembaga yang paling memahami dan mengetahui seluk beluk masyarakat di lingkungannya,” kata Benyamin saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi pemberdayaan kelembagaan masyarakat RT dan RW di Aula Kantor Kelurahan Bambu Apus, Pamulang.

Oleh karena itu, dibutuhkan sinergitas dan komunikasi yang baik dari lembaga masyarakat RT dan RW dengan cara melakukan pertemuan secara berkala dengan tujuan untuk menjaga dan mempererat silaturahmi, sekaligus sebagai ajang untuk saling sharing informasi.

“Karena bapak ibu yang paling dekat dengan warga,” ungkapnya.

Dengan seperti itu, lanjut Benyamin, kedekatan itulah menjadi cara pihaknya mendengar masukan dari warga, sekaligus menjelaskan program-program yang sudah dijalankan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Meskipun, saat ini peraturan undang-undang tentang administrasi kependudukan sudah tidak melibatkan RT dan RW misalnya dalam pembuatan KTP. Tetapi secara adat dan Pemerintah Kota Tangsel tetap mengakui kedudukan RT dan RW.

Benyamin berharap, melalui perubahan pada karakteristik masyarakat pada saat ini, RT dan RW dapat ikut andil memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pada aspek kedisiplinan dan kesejahteraan.

“Untuk itu saya berharap Karena zamannya sudah berubah, banyak yang sudah kita lakukan antara lain ketika pandemi Covid-19 yang lalu maka yang paling depan menghadapi kondisi ini adalah RT dan RW, bagaimana cara untuk mendisiplinkan masyarakat, gotong royong dan lain sebagainya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *