Sibertangerang.id, Tangsel – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak masyarakat untuk mengolah Sampah dengan cara-cara yang produktif.
Kepala DLH Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengungkapkan, kampanye terus disampaikan sebagai edukasi ke masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah yang berasal dari rumah tangga masing-masing.
“Prinsipnya kita tidak jenuh-jenuh untuk terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan warga masyarakat agar dapat mengelola sampahnya mulai dari rumah tangganya masing-masing,” kata Wahyunoto saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Menurutnya, jika masyarakat tetap peduli dengan mengelola sampah, terutama sampah plastik dari rumah dengan cara-cara yang produktif, tentunya akan memiliki sircular economi dengan nilai tambah bagi warga masyarakat itu sendiri.
“Sampah seperti sampah non organik, seperti plastik ini akan memiliki nilai tambah. Begitu pun sampah organik, jika dikelola tetap bisa menjadi nilai tambah. Bisa menjadi eco engime, dan bisa juga menjadi makanan ternak maggot. Apalagi harga maggot sekarang mahal,” terang Wahyu.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahyo menjelaskan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tetap berupaya agar dapat mengelola sampah dengan baik. Upaya yang dilakukan diantaranya berupa penerapan teknologi insenerator di ITF Pondok Aren yang beroperasi sejak 2023 lalu.
“Tapi yang paling utama adalah pengurangan sampah yang dilakukan dari sumbernya, yaitu dari rumah masing-masing. Disini peningkatan peran masyarakat sangat penting untuk dilakukan,” ungkapnya.
Bambang menyebutkan, masalah sampah terutama sampah plastik menjadi ancaman yang patut dituntaskan. Jika tidak ada upaya dari semua pihak untuk mencegahnya, maka jumlah sampah plastik yang masuk ke ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 mendatang.
“Peringatan HPSN 2024 ini, jadi momen bagi kita semua untuk membangkitkan memori kolektif kita agar terus berupaya keras membangun pengelolaan sampah yang baik dengan cara-cara produktif,” bebernya.
Kepedulian Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap persoalan sampah khususnya sampah palstik, yakni dengan dikeluarkannya Peraturan Wali Kota nomor 83 tahun 2022 yang salahsatunya berisi tentang pengurangan sampah plastik.
“Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin tergerak dan mulai aktif mengelola sampahnya secara produktif. Dimulai dari diri sendiri maupun ditempat aktifitas lainnya. Dengan begitu kita secara bersama-sama ikut menjaga bumi kita,” pungkasnya. (Adv)