Tangerang Selatan

Pemkot Tangsel Bangun Infrastruktur SMPN 20, Wujudkan Sekolah Nyaman dan Representatif

3
×

Pemkot Tangsel Bangun Infrastruktur SMPN 20, Wujudkan Sekolah Nyaman dan Representatif

Sebarkan artikel ini
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan tinjau progres pembangunan SMPN 20 Tangsel.
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan tinjau progres pembangunan SMPN 20 Tangsel.

Sibertangerang.id, Tangsel – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pembangunan infrastruktur SMP Negeri 20 hampir sepenuhnya rampung dan siap digunakan dalam waktu dekat.

Hingga saat ini, progres pembangunan sekolah tersebut telah mencapai 96 persen, menyisakan tahap akhir berupa finishing dan perapihan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyampaikan bahwa percepatan penyelesaian pembangunan SMPN 20 menjadi prioritas agar proses belajar mengajar dapat segera kembali dilakukan di sekolah asal.

Pembangunan ini juga menegaskan bahwa komitmen Pemkot Tangsel dalam memastikan infrastruktur pendidikan yang nyaman dan representatif.

“Anak-anak siswa kan selama ini dialihkan ke sekolah lain dan tentu mereka kurang nyaman. Jadi harapannya di awal tahun nanti bisa segera dilakukan pemindahan kembali ke sekolah asalnya,” ujarnya saat meninjau langsung lokasi pembangunan, pada Senin (15/12/2025).

Dari hasil peninjauan bersama dinas terkait, seluruh infrastruktur utama SMPN 20 dinilai sudah siap.

Fasilitas yang tersedia meliputi 33 ruang kelas yang lengkap, laboratorium, laboratorium komputer, perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, serta ruang pendukung lainnya yang dirancang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara optimal.

“Mudah-mudahan tidak ada keterlambatan karena progresnya sudah sangat tinggi, 96 persen, dan saya rasa sangat mungkin diselesaikan tepat waktu sebelum akhir tahun,” ujarnya.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga memastikan bahwa setelah pembangunan fisik selesai, SMPN 20 dapat langsung dimanfaatkan.

Berdasarkan laporan teknis, sekolah ini ditargetkan mulai digunakan pada Januari atau Februari 2026, tanpa kendala berarti.

Selain bangunan utama, perhatian juga diberikan pada penataan lingkungan sekolah, termasuk penyediaan ruang terbuka hijau. Area taman dan lahan resapan air disiapkan untuk mendukung kenyamanan sekaligus memenuhi ketentuan tata ruang dan lingkungan.

“Sesuai ketentuan, kita memang harus menyediakan ruang terbuka hijau. Tadi sudah diatur dan diskemakan, mudah-mudahan lahan-lahan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai area resapan air,” jelasnya.

Dari sisi aksesibilitas, SMPN 20 dirancang agar ramah bagi seluruh peserta didik. Untuk saat ini, aktivitas siswa dengan kebutuhan khusus akan difokuskan di lantai satu guna memudahkan mobilitas dan keamanan.

Pembangunan SMPN 20 ini merupakan pembangunan total dari nol, bukan revitalisasi bangunan lama. Seluruh struktur lama dibongkar dan diganti dengan gedung baru yang dirancang untuk menampung kebutuhan pendidikan jangka panjang.

“Ini pembangunan bukan revitalisasi, tetapi bangun total. Jadi hampir tidak ada bangunan lama yang direvitalisasi lalu ditambah-tambahkan. Dibongkar total dan dibangun dari nol, makanya anak-anak sekolah dipindahkan sementara ke sekolah lain,” jelasnya.

Ke depan, setelah sekolah mulai beroperasi, akan diberlakukan masa pemeliharaan selama enam bulan sebagai bagian dari tanggung jawab penyedia jasa konstruksi, guna memastikan kualitas bangunan tetap terjaga.

Dengan rampungnya infrastruktur SMPN 20, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berharap kebutuhan pendidikan tingkat SMP di wilayah tersebut dapat semakin terpenuhi, seiring dengan meningkatnya jumlah peserta didik setiap tahunnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *