Sibertangerang.id, Tangerang Selatan – Kasus dugaan penipuan yang dialami Miftahudin Regita Putra (29) saat membeli rumah lewat agen property di kawasan perumahan Mulia Residence, Rawa Kalong, Bogor, kini berakhir Damai.
Kuasa hukum korban (Miftahudin), Boy Sulimas mengatakan, dirinya telah melakukan somasi dan pertemuan sebanyak 2 kali terhadap agen property tersebut beberapa minggu lalu.
“Hasilnya memang ada beberapa mis komunikasi berdasarkan data kami cocokkan. Akhirnya kita Sepakat mencari jalan yang terbaik untuk mengakomodir hak dan kewajiba dari kedua belah pihak,” ujar Boy di kawasan Serpong, Tangesel Jumat (11/8/2023).
Boy melanjutkan, persoalan kemarin yang sempat viral nampaknya sudah clear. Oleh karenanya, kata dia, kami sepakat untuk mengakhirinya secara kekeluargaan lantaran memang ada mis komunikasi.
“Berdamai itu dalam arti tidak menuntut di kemudian hari baik pidana maupun perdata karena memang hak dan kewajiban kedua belah pihak sudah diakomodir kan,” ungkapnya.
Menurut Boy, Konsumen pun sudah mendapatkan haknya secara penuh berupa rumahnya yang ada di Mulia Residence, di Rawa Kalong, Bogor
Senada dengan Boy, pihak manajemen agen properti menyebut, persoalan itu mencuat hanya karena adanya kesalahpahaman konsumen dalam memahami penjelasan dari agen properti.
“Ini hanya kesalahpahaman saja sebenarnya, dan sudah kita selesaikan secara tuntas. Semua yang menjadi hak konsumen sudsah kami serahkan sepenuhnya,” ucap perwakilan pihak manajemen, Lisa.
Menurut Lisa, pihaknya hanya menjual unit-unit rumah yang clear status kepemilikan hingga surat-menyuratnya. Dia berharap, kesalahpahaman yang sempat terjadi itu tak terulang kembali, hingga hanya merugikan kedua belah pihak antara konsumen maupun agen properti.
“Semua unit yang kita pasarkan semua jelas keabsahannya. Jadi kasus yang kemarin itu sudah selesai, dan hanya kesalahpahaman saja,” pungkasnya.
