Sibertangerang.id, Kabupaten Lebak – Festival Seni Multatuli 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Kabuapten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Alun-alun Rangkasbitung sukses digelar.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabuapten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan bahwa Festival Seni Multatuli merupakan ajang daerah yang datang dari kelompok budaya hingga komunitas. Meski sempat tertunda selama dua bulan, Imam berharap kegiatan ini dapat berpotensi menjadi event kelas dunia dan tetap menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara.
“Ajang yang sudah terselenggara ini, telah masuk dalam 110 kalender Kharisma Event Nusantara (KEN). Event pariwisata yang masuk dalam KEN 2024 adalah event terbaik yang terkurasi oleh tim kemenparekraf dengan penuh kehati-hatian. Hitung-hitungan kami 3- 5 tahun ke depan jika dikelola dengan baik diharapkan ini akan menjadi event internasional, nanti kita akan undang seniman dan juga pemusik internasional.” Katanya.
Sementara itu, PJ Bupati Lebak Gunawan Rusminto, mengapreasiai kegiatan festival tersebut karena tidak pernah pudar untuk menjaring antusiasme pelancong dari berbagai penjuru daerah di Indonesia untuk datang ke Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
“Sehingga menjadi upaya pelestarian seni, budaya dan adat istiadat khususnya dalam bidang sejarah tentunya harus terus kita tingkatkan,” ungkap Gunawan.
Diketahui, kegiatan Festival Seni Multatuli tahun 2024 dengan tema “Jelajah Budaya Bumi Multatuli”. Tema tersebut diusung mengingat Kabupaten Lebak memiliki cerita yang mendunia yaitu sosok multatuli yang diangkat sebagai cara untuk mengedepankan sejarah yang berpihak pada asas kesetaraan dan kemanusiaan, yang dimaknai sebagai upaya menggali dan mendekati tinggalan sejarah dan juga kebudayaan masa lampau serta menampilkan berbagai kesenian daerah yang dapat menghibur.
Pada kegiatan ini tidak hanya menampilkan telusur jejak multatuli, tetapi juga berbagai program seperti Parade Kerbau, Workshop alat kesenian tradisional, Parade Nusantara dan program lainya. Kemudian didukung juga oleh 50 para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM yang berpartisipasi dalam event ini sehingga menjadi magnet luar biasa selama 4 hari wisatawan yang datang.(Adv)
